Beberapa tahun belakangan ini semakin banyak bermunculan Mall dan Minimarket yang dibangun. Tidak hanya di perkotaan saja, didaerah-daerah juga semakin berkembang bisnis seperti ini. Sebagai buktinya, mungkin Anda-anda sudah cukup akrab dengan 2 perusahaan yang bergerak dibidang bisnis waralaba swalayan yang tidak perlu kami tuliskan namanya itu.
Kedua brand minimarket tersebut bersaing ketat dan juga bahkan ada dibeberapa tempat biasanya posisi ke 2 toko tersebut selalu berdekatan. Jika sudah begini kejadiannya yang diuntungkan tentu saja adalah pengusaha minimarketnya, sekaligus masyarakat sekitar juga karena semakin mudah mereka untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan sehari-hari tanpa harus pergi ke swalayan yang jauh. Kemudian siapa yang dirugikan?
Banyak yang mengatakan bahwa jika kehadiran banyak mall dan minimarket akhirnya membuat ‘mati’ warung-warung kecil yang bukan dimiliki oleh perusahaan besar. Kehadiran mall dan minimarket akhirnya banyak menghancurkan bisnis-bisnis warung tradisional, dan banyak juga diantaranya yang harus gulung tikar (bangkrut).
Apalagi saat sekarang ini sudah semakin banyak masyarakat yang memilih pergi ke mall dan minimarket ketimbang ke warung kecil. Lalu apa alasan mereka? Berikut ini kami akan ulas selengkapnya untuk menjadi referensi bagi Anda:
1.Produknya lebih lengkap dan banyak.
Alasan pertama kenapa banyak konsumen memilih pergi ke mall dan minimarket adalah karena melimpahnya stock barang yang dijual. Tentu memang tidak akan seimbang dengan warung tradisional yang kurang memiliki banyak stock-stock barang. Alasannya sudah tentu karena modal dan lain sebagainya.
Bayangkan saja, mulai dari ice cream, pembalut wanita, minyak makan, gula pasir, permen-permen sampai dengan alat kontrasepsi pun tersedia dalam satu mall dan minimarket. Konsumen tidak perlu repot-repot pindah dari satu toko ke toko lain hanya karena stock barang tidak tersedia. Mungkin inilah salah satunya alasan terkuat mengapa banyak orang termasuk Anda memilih untuk pergi ke mall atau minimarket.
2. Harganya tidak terpaut jauh.
Mengenai hargan sebenarnya itu cukup relatif, karena ada beberapa orang yang mengatakan harga barang di mall atau minimarket lebih mahal ketimbang harga barang di warung tradisional. Atau ada pula yang mengatakan harganya sama, dan malah beberapa produk lebih mahal di warung tradisional ketimbang mall atau minimarket. Tetapi pada umumnya harga barang yang dijual di mall atau minimarket lebih mahal, tetapi tidak terlalu terpaut jauh kali perbandingannya.
Mungkin ini juga yang menjadi alasan ke 2 mengapa banyak para konsumen yang akhirnya memilih ke mall atau minimarket. Perbandingan harga Cuma beberapa ratus rupiah sepertinya tidak menjadi masalah yang berarti bagi konsumen. Kecuali memang perbandingan harganya yang cukup jauh, pastinya konsumen akan berpikir 2 kali.
3. Fasilitasnya untuk kenyamanan konsumen.
Panasnya udara disiang hari akan terobati seketika bila saat Anda masuk ke mall atau minimarket. Ya, ruangan yang berpendingin udara atau (AC) membuat pengunjung merasa nyaman. Terkadang ada saja orang-orang yang sebenarnya tidak berminat membeli, tetapi hanya karena tidak tahan dengan cuaca panas akhirnya masuk ke mall atau minimarket dan membeli satu atau dua barang saja.
Fasilitas lainnya adalah area parkir yang biasanya sudah ada, baik untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4. Susah untuk mendapatkan warung-warung yang berpendingin udara atau warung yang memiliki area parkir yang luas. Pikirkan saja, dengan harga jual yang tidak terlalu jauh tetapi orang-orang sudah mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang lebih.
4. Terkesan modern.
Di malam hari biasanya lampu-lampu dari mall dan minimarket seolah-olah adalah lampu-lampu yang paling terang. Penataan produk-produknya cukup rapih didalam, dan fasilitas yang ada membuatnya terkesan modern. Orang akan berpikir bahwa belanja di mall atau minimarket terkesan lebih bonafit ketimbang di warung tradisional. Atau minimal Anda akan merasa lebih bergengsi karena sudah masuk ke ruangan ber-AC. Ini alasan yang bisanya muncul dari seseorang meski tidak semua orang berpikir seperti itu.
Dari sinilah Anda akan dapat belajar bahwa yang namanya pelayanan yang lebih atau fasilitas ekstra akhirnya sanggup memenangkan persaingan di urusan bisnis. Akan tetapi, coba Anda saksikan Video dibawah ini, Anda akan tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam hal ini. Tanpa kita sadari, baik mall, supermarket maupun mini market sebenarnya mereka menggunakan taktik yang terbilang licik supaya kita bersedia membeli barang-barang lebih dari pada yang kita perlukan.
Ini tentunya bisa membuat kita mengeluarkan biaya melebihi dari yang sebelumnya direncanakan. Bahkan, uang yang Anda persiapkan untuk keperluan-keperluan lain dan kartu ATM yang anda miliki akan terkuras.
No comments:
Post a Comment